Raising a healthy toddler

Berikut adalah beberapa tips untuk membesarkan anak-anak yang sehat, khususnya berkalu untuk toddler (usia 1-3 tahun). Beberapa dari tips ini disadur dari Jamieson-Petonic and LaRowe’s “Tips to help busy parents and their children make physical activity and good nutrition a part of the family’s everyday life”. Intinya sebenarnya ada 2: yang pertama: usahakan anak-anak kita bermain active games dengan cara mengurangi screen time (nonton tv, computer, Ipad,PS, dkk), yang kedua: pola makan yang sehat. Kalau dijabarkan, beberapa tipsnya antara lain: 

1. Play Active Games
Beberapa ide permainan yang bisa dilakukan dengan anak kita:

• Play hopscotch, dalam bahasa jawanya engkling (xixi..) gak tau bahasa indonesianya apa.
• Lempar tangkap bola atau balon, atau main sepak bola
• Main petak umpet atau ciluk baa
• Blow bubbles dan minta anak kita mengejarnya
• Olah raga: Jalan-jalan, main sepeda, berenang bersama
• Bernyanyi sambil menari bersama
• Daftarkan anak kita ke kelas-kelas pre-school
• Bikin family outing

2. Replace Screen Time with Active Time.

• Perhatikan berapa lama anak kita ada di depan layar TV atau computer, kalau mereka terlalu lama di depan layar berarti sudah waktunya kita mulai mengatur mereka.  
• Bawa TV dan computer keluar dari kamar sehingga kita bisa monitor berapa lama mereka nonton TV.
• Aturlah waktu harian atau mingguan untuk nonton TV atau main computer dan harus konsisten dalam menjalankannya. The American Academy of Pediatrics menyarankan maksimum 2 jam TV time per hari untuk anak berumur 2 tahun ke atas.
• Kalau anak sudah mulai agak dewasa kita bisa meniru yang dilakukan Michelle Obama yaitu mereka harus ‘win’ TV time, misalnya kalau mendapat nilai di atas 8 akan dapat tambahan 1 jam TV time.
• Nah kalau sudah lebih dewasa lagi kita bisa lebih release mereka, misalnya boleh main computer / PS / ipad tanpa dibatasi waktu, tapi kalau nilai mereka turun ipad / PS akan ditarik.
• Nah, masalahnya kan anak kita masih toddler, so just plan activities to replace TV watching / computer time dengan hal-hal yang lebih menarik dan lebih sehat.

3. Plan for Healthy Meals
Biasanya makanan yang siap saji / instan adalah makanan yang tidak sehat, tapi tidak semua makanan yang sehat perlu waktu berlama-lama dalam penyajiannya:

• Kurangi makanan instan dan makanan dari luar. Kebanyakan restoran atau kantin di sekitar kita hanya mengutamakan rasa dan harga, jadi mereka banyak menggunakan msg, minyak yang sudah digunakan berulang kali, dan bahan serta peralatan yang belum tentu dibersihkan dengan higienis. Jadi sebaiknya kita menyiapkan sendiri makanan anak-anak kita.
• Carilah resep-resep masakan yang hanya butuh waktu singkat untuk mempersiapkannya.  
• Pada saat weekend kita bisa mempersiapkan makanan yang lebih sophisticated dan membuat makanan yang bisa kita freeze dan dimakan dalam beberapa hari kedepan.
• Ganti minyak dengan olive oil, nasi putih dengan nasi merah, pilih makanan yang less sugary.

4. Make Nutrition Fun
Libatkan anak-anak dalam mempersiapkan makanan mereka. Mereka akan lebih exciting untuk makan makanan yang mereka persiapkan sendiri. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan bersama anak-anak kita:

• Menanam sayur-sayuran di kebun sendiri.
• Memetik strawberry atau apel dan dimakan bersama.
• Membuat makanan dengan bentuk-bentuk lucu, menghiasi makanan supaya menarik.
• Menata buah dan sayur untuk membuat makanan anak lebih indah dan colorful, misalnya menata broccoli menjadi hutan-hutanan.

5. Be a Role Model of Healthy Eating and Physical Activity
Kalau kita sendiri sering duduk di depan TV sambil ngemil, gimana kita mau ngajarin anak-anak untuk mengurangi screen time dan makan makanan sehat? Jadilah teladan dalam memberi contoh gaya hidup sehat untuk anak kita. Dan terutama lakukan semuanya secara konsisten.