Friday, August 29, 2008

Risk Management

Risk Management adalah kegiatan atau proses untuk mengelola risiko yang kita prediksi akan muncul, sehingga kita dapat mempersiapkan segala sesuatu untuk mencegah risiko tersebut menghalangi tujuan kita dalam sebuah project atau aktivitas. Intinya dengan mempersiapkan diri menghadapi risiko-risiko yang mungkin muncul, kita bisa meminimalisir kegagalan kita, dan it means memperbesar peluang sukses kita dalam suatu project atau aktivitas.

Kita bisa mengklasifikasikan risiko itu menjadi 3 tipe:
1. Strategic Risk- risiko yang berkaitan dengan hal-hal yang strategic (misalnya tentang kebijakan pemerintah atau perusahaan)
2. Delivery Risk- risiko yang berkaitan dengan men-deliver solusi project (misalnya: proses, software, dll)
3. Benefit Realization Risk - risiko yang berkaitan dengan hambatan untuk mewujudkan benefit dari project setelah project selesai. (misalnya: culture user yang belum terbiasa, malas, dll)

Dengan mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi, baik yang sifatnya Strategic, Benefit Realization, maupun Delivery Risk, jadi lebih mudah untuk mengidentifikasi segala kemungkinan risiko yang dapat terjadi dalam project kita.

Setelah itu, masing-masing risiko akan di-assess probability-nya dan impactnya jika risk tersebut terjadi. Jika impactnya cukup tinggi, maka haruslah dilakukan action untuk mengelola risiko tersebut. Ada 4 cara untuk mengelola risiko:
1. Menghindari risiko
2. Mengelola / meminimalkan risiko
3. Menerima risiko
4. Mengalihkan risiko

Jika memungkinkan, dibuat contingency plan yang menyatakan hal apa yang akan dilakukan jika risiko tersebut benar terjadi. Dan jangan lupa disisihkan pula contingency budget. Ternyata contingency planing ini sangat bermanfaat, karena dengan melakukan ini kita sudah siap sedia dengan segala kemungkinan yang ada.

Jadi jelas sekali bahwa dengan adanya risk management dapat meminimalkan risiko kegagalan project dan memaksimalkan potensi keberhasilan project.

No comments: