Wednesday, July 11, 2012

Tips Seputar Kehamilan

Akhirnya aku bisa melewati 9 bulan masa kehamilan dengan sukses!:) Thanks buat semua orang yang bersedia sharing baik di majalah, di blog, dialog langsung, maupun lewat media manapun. Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa yang spesial dan spesifik untuk setiap wanita. Masing-masing pasti punya pengalaman yang berbeda-beda. Dengan berbagi kita bisa menambah wawasan teman-teman yang lain yang sedang hamil maupun mempersiapkan kehamilan. Jiayou, moms!!
These are the tips:
Pra Kehamilan / Perencanaan Kehamilan
- Mulai minum asam folat yang tersedia dalam bentuk tablet dan dapat diperoleh di apotek2 terdekat. Katanya asam folat ini harusnya mulai dikonsumsi 3 bulan sebelum kehamilan. Kekurangan asam folat bisa berakibat cacat janin.
- Hati-hati kalau mau mengkonsumsi antibiotik atau jamu2an. Biasanya di bulan pertama kehamilan seseorang belum menyadari kalau dia hamil. Jadi kalau mau main safe, sebelum minum antibiotik atau jamu2an (misalnya: Kiranti) pastikan kita tidak dalam kondisi hamil. Kalau sakit dan terpaksa harus minum antibiotik, pake dulu test pack untuk memastikan bahwa kita tidak sedang hamil.
- Melakukan test TORCH (toxo, rubella, cmv, hsv) dan papsmear. Tes ini sangat penting untuk menghindari keguguran atau cacat janin. Dulu aku terdeteksi cmv, hsv 1, dan hsv 2 positif jadi disarankan untuk menunda kehamilan dulu.
- Mulai browsing2 & tanya2 info tentang dokter kandungan yang bagus. Tergantung sama preferensi masing2 sih, ada yang mementingkan lokasi (harus deket rumah), kalau pengen melahirkan normal pilih dokter yang pro normal (soalnya ada dokter yang dikit2 maunya caesar), terus kalau kitanya bukan tipe yang bisa cerewet dan banyak nanya2 pilih dokter yang cerewet (informatif). Ada juga yang dari awal pokoknya pengen melahirkan caesar dan mau ga sakit sama sekali, tanya2 ke moms yang melahirkan dengan caesar. Atau yang pengen waterbirth juga sebaiknya pertimbangkan dari awal untuk menggunakan dokter yang sudah berpengalaman membantu melahirkan dengan waterbirth. Perkiraan biaya juga perlu dipertimbangkan dari awal.

Selama Kehamilan
1. Bulan ke 1 - 4:
- Mulai kontrol ke dokter obsgyn (dokter kandungan) sebulan sekali atau jika ada keluhan
- Makanan dan minuman yang dianjurkan: susu ibu hamil 2x sehari, telur kampung rebus (matang), banyakin sayur dan buah-buahan karena bumil gampang mengalami konstipasi / bebelen, minum vitamin dari dokter (biasanya diberikan vitamin untuk menambah asam folat, calcium, zat besi, dan mineral-mineral lain yang dibutuhkan tubuh), minum susu kacang kedelai atau kacang hijau, makan kacang-kacangan (kaya protein), dan minum air kelapa atau air yang mengandung ion misalnya Pocari Sweat.
- Makanan dan minuman yang perlu dihindari: minuman yang mengandung kafein (kopi, coklat, teh). kopi sebaiknya tidak sama sekali. teh dan coklat max 3 gelas per hari. makanan yang mentah atau setengah matang juga harus dihindari, termasuk makanan yang dibakar (sate, ikan bakar, dkk). junk food, soft drink, makanan yang mengandung msg, jamu2an, pare (katanya bisa bikin keguguran), ketan dan makanan berbahan ketan (kalo ini ga tau kenapa ga boleh), dan makanan bergetah juga sebaiknya dihindari. Jadi meskipun bumil butuh asupan yang tinggi, jangan jadi sembarangan makan ya... jangan makan yang kadar lemak jenuhnya tinggi, yang penting protein, vitamin, dan seratnya harus cukup.
- Di bulan-bulan ini adalah saatnya kita mengukur kekuatan diri sendiri. Ada yang hamil kebo mau naik turun tangga 50x juga ga masalah, tapi ada juga yang sangat sensitif kecapean dikit bisa flek atau keguguran. Kita lah yang paling bisa mengukur seberapa kuat diri kita. Jadi di bulan-bulan awal ini memang musti ekstra hati-hati.
- Untuk yang kandungannya lemah, atau sudah pernah keguguran, atau untuk yang dapet anaknya susah biasanya di bulan-bulan awal butuh suplemen untuk penguat kandungan.
- Aktivitas berhubungan sex sebetulnya tidak membahayakan janin, tapi itu sekali lagi tergantung pada kekuatan masing-masing. Jadi sekali lagi cuma kita yang bisa mengukurnya.
- Untuk yang ingin melakukan perawatan wajah, misalnya mengobati jerawat sebaiknya tidak dilakukan pada bulan 1-4 ini, atau jika dilakukan harus dengan petunjuk dokter untuk memastikan obat yang digunakan tidak mengandung bahan yang membahayakan janin.
- Untuk yang mengalami mual-mual bisa minum jahe atau makan permen mint untuk mengurangi mual, makan sedikit-sedikit tapi sering untuk memastikan janin kita tetap dapat asupan gizi yang dibutuhkan. Sebisa mungkin jangan menggunakan obat mual karena salah satu efeknya bisa mengakibatkan bibir sumbing pada anak kita.
- Baca literatur-literatur yang informatif misalnya majalan Mother&Baby (sangat informatif dan infonya detail), browsing-browsing di Internet mengenai hal-hal seputar kehamilan, dan baca buku "The Baby Book". Buku ini udah kaya ensiklopedinya perawatan bayi mulai dari lahir sampai usia 2 tahun. Ga perlu baca detail, go through aja, jadi pas kita butuh suatu topik tertentu kita tau dimana nyarinya (soalnya itu ada 5 seri). Misalnya kita butuh tau tentang caranya supaya ASI bisa lancar, bisa langsung buka di buku ke-2, gitu...


2. Bulan ke 5-7:
- Di bulan ke-5 biasanya kita sudah lebih mapan lagi menghadapi kehamilan. Mual-mual sudah berkurang dan janin juga sudah lebih kuat. Jadi kita bisa lebih relax dan menikmati kehamilan kita.
- Di bulan ke-5 pendengaran janin sudah mulai sempurna, jadi kita bisa memperdengarkan musik klasik yang katanya bisa merangsang pertumbuhan otak janin.
- Bulan ke-5 adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan USG 4D. Tanya-tanya tentang dokter yang memang ahli melakukannya. USG 4D ini bukan sekedar untuk tau tampang baby kita tapi yang paling penting mengetahui bahwa jantung dan organ-organ lainnya sempurna. Terutama jantung ya, dari USG 4D bisa diketahui apakah ada kebocoran pada klep jantung.
- Bulan ke-6: lakukan breast massage, dan untuk yang punya masalah dengan puting datar atau masuk sebaiknya datang ke klinik laktasi. Seriously ini penting banget supaya kita bisa ngasi ASI exclusive ke baby kita. Klinik laktasi yang aku tau ada di RS Carolus dan RS Cipto.
- Bulan ke-7: di bulan ini kita bisa mulai membeli perlengkapan bayi. Lagi-lagi kita musti banyak nanya ke ibu-ibu yang sudah berpengalaman, supaya barang-barang yang kita beli ga sia-sia. Aku karena kurang banyak nanya untuk masalah ini jadi banyak barang yang ga kepake. Sayang banget...
- Jangan lupa persiapan nama untuk si baby dan bicarakan juga dengan suami dan juga orang tua. Jangan sampe kita udah siapin nama ternyata orang tua pengen ngasi nama juga.


3. Bulan ke 8-9:
- Mulai senam hamil. Senam ini membantu kita untuk bisa relax baik saat kehamilan, menjelang persalinan dan saat persalinan. Aku pernah denger ada seorang ibu yang sudah mengalami bukaan ke-9 tapi kepala bayinya ga bisa turun, akhirnya caesar juga. Hmm.. ironis kan? Disinilah salah satu pentingnya senam hamil, untuk membantu persalinan buat yang berencana melahirkan secara normal.
- Berenang. Olah raga ini juga berfungsi untuk mempermudah persalinan normal dan membuat ibu menjadi lebih bugar dan sehat. Sebaiknya dilakukan 6 minggu sebelum perkiraan persalinan.
- Browsing-browsing kamar rumah sakit untuk menentukan kelas mana yang akan kita pilih.
- Di minggu-minggu menjelang persalinan kita perlu menyiapkan tas yang akan dibawa ke rumah sakit kalau sewaktu-waktu tanda persalinan itu muncul. Sebelumnya tentu kita perlu tanya ke rumah sakit, barang-barang apa saja yang sudah disediakan pihak rumah sakit. Biasanya baju bayi selama di rumah sakit sudah disediakan jadi kita tinggal menyediakan baju untuk pulang saja.
- Perhatikan tanda-tanda menjelang persalinan. Tanda-tandanya diantaranya keluar darah bercampur lendir atau pecah ketuban. Itu artinya kita perlu segera menuju rumah sakit.
- Melakukan ML di minggu-minggu menjelang persalinan bisa berakibat kontraksi rahim. Jadi kalau yang sudah pengen babynya lahir, ML bisa jadi salah satu pemicu kontraksi. Tapi sperma mengandung zat yang terdapat juga di zat untuk melakukan induksi. So, menurutku ML mengakibatkan kontraksi kita jadi lebih hebat dan sakit.

4. Bulan ke 9-10 Kalau belum terjadi kontraksi juga setelah usia kandungan 40 minggu sebaiknya cek ke beberapa dokter, jangan langsung percaya kalau seorang dokter mengatakan bahwa kita harus di-cesar. Aku sendiri memang Thanks God selama 2 kehamilan yang lalu selalu sudah kontraksi di 39 minggu, jadi belum terlalu mempelajari hal apa saja yang memang menyebabkan seseorang perlu dicesar. Yang pernah aku dengar misalnya: air ketuban kurang, posisi janin melintang, kondisi kesehatan misalnya jantung atau paru-paru ibu / bayi yang lemah, mata minus tinggi, dkk. So, carilah dokter yang terpercaya yang dapat memberi opini yang paling tepat. Pasca Persalinan Yang perlu dilakukan pasca persalinan yang jelas istirahat dulu. Kalau persalinan normal istirahatlah selama 2-4 jam, dan nikmatilah to the max masa-masa itu karena setelah itu kita akan menghabiskan waktu untuk mengurus the lovely baby. Manfaatkan suster-suster di rumah sakit untuk membantu kita belajar mengurus baby misalnya memandikan, mengganti perban tali pusar, mengganti popok, menggendong, laktasi, dll. Usahakan untuk terus memerah asi sesering mungkin meskipun keluarnya cuma setetes dua tetes. Untuk hari-hari pertama aku akan kasi tambahan susu formula + campuran beberapa tetes asi yang sudah bisa keluar karena asi tersebut mengandung colostrum yang sangat penting. Buat yang mau totally full asi, ya butuh extra kesabaran saat bayinya lapar dan rewel, berikan dia payudara kita sebagai empeng alamiah. Yang jelas jangan panik, karena kalau kita stress asi akan sedikit dan kita juga gampang sakit. Mintalah saran dari teman-teman yang pernah mengalami saat-saat mengurus newborn baby, ambil waktu untuk browsing internet atau baca buku, dan tetap sisihkan waktu untuk me time supaya kita tidak terkuras secara fisik dan emosional. Demikian sekelumit tips semoga bermanfaat

No comments: